Senin, 06 Februari 2012

(Senin, 06.02.2012)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Buleleng Sabtu malam, menimbulkan korban jiwa. Sebuah rumah di Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng, Bali tertimbun longsor. Insiden itu menyebabkan dua orang balita tewas tertimbun, serta sang ibu menderita patah tulang. Kondisi pemukiman yang terpencil menyebabkan korban baru bisa dievakuasi Minggu siang.

Dua balita yang tewas, adala noni, 10 bulan dan danu, 5 tahun, yang merupakan kakak beradik putri pasangan suami istri, Wayan Rata dan Kadek Sumi, warga desa Pancasari,buleleng.

Menurut penuturan saksi, saat longsor terjadi, kedua korban sedang dimandikan sang ibu, di ruang dapur. Rumah korban persis berada di samping perbukitan. Tiba tiba bukit ini longsor, dan mengubur mereka. Sementara sang ibu berhasil selamat karena longsoran hanya menimbun sebagian tubuhnya, namun ia menderita patah tulang kaki, tertimpa reruntuhan rumah.

Menurut tetangga korban, proses evakuasi para korban baru bisa dilakukan Minggu siang, karena warga khawatir akan terjadi longsor susulan. Terlebih posisi rumah korban cukup jauh dari perkampungan, dan minimnya sarana untuk menggali tanah longsor.

Untuk menghindari bertambahnya korban, rumah milik keluarga Wayan Rata, kini dikosongkan. Sementara keluarga Wayan Rata mengungsi ke rumah warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar